Peri adalah makhluk legendaris yang berasal dari negara-negara Skandinavia dan sering muncul dalam cerita-cerita kuno dari Eropa Utara. Penamaan peri juga diberikan pada mahluk-mahluk halus yang digambarkan sebagai mahluk metafisik, supranatural atau jelmaan dari alam.
Konsep penamaan peri didasarkan dari cerita-cerita rakyat dan cerita cinta. Peri juga seringkali diidentifikasikan sebagai mahluk-mahluk mitologis. Bahkan cerita-cerita rakyat yang menggunakan istilah "peri" seringkali berbeda definisi tentang apa itu peri, di satu pihak nama ini seringkali dihubungkan dengan mahluk gaib, seperti siluman, namun pada kali lain peri digambarkan sebagai mahluk yang lebih nyata.
Dalam mitologi Nordik, Peri merupakan ras Dewa kesuburan, tinggal di tempat-tempat yang alami dan asri seperti: gunung, hutan, telaga, mata air, dan air terjun. Mereka dilukiskan sebagai manusia yang selalu tampak muda dan cerah.
Penamaan peri di negara Eropa
Peri termasuk salah satu makhluk legendaris yang sering muncul dalam cerita rakyat dari berbagai negara Eropa. Mereka memiliki sebutan khusus sesuai dengan negaranya, yakni:
- Jerman: Elfen, Elben, Alben (yang terakhir - Alben - dipakai oleh Richard Wagner)
- Inggris: addler (istilah kuno)
- Belanda: elfen, elven, alven
- Denmark: alfer, elvere, elverfolk, ellefolk atau huldrer.
- Islandia: álfar, álfafólk dan huldufólk (makhluk tersembunyi)
- Norwegia: alver, alfer atau elvefolk
- Swedia: alfer, alver atau älvor (Älvor diterjemahkan sebagai peri)
Pandangan mengenai Peri pertama kali muncul dalam mitologi Nordik. Dalam bahasa Norwegia kuno, mereka disebut “álfar”. Karakter Peri dalam negara-negara Skandinavia sudah biasa muncul dalam dongeng-dongeng dan cerita rakyat Eropa lainnya. Peri dalam negara-negara rumpun Jerman disamakan dengan Nymph dalam mitologi Yunani dan Rusalki dalam mitologi negara rumpun Slavia.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Peri